Buletin KKIA Juli 2024

Obat Pemadam Kelaparan

Hidup di jaman modern seperti sekarang ini, apalagi di negara semaju New Zealand, rasanya agak mustahil untuk membayangkan ada umat KKIA yang kelaparan. Hidup teman-teman KKIA itu  sudah diatur sedemikian sehingga selalu 'ada ada saja'. Kulkas selalu saja ada isinya. Meja makan selalu saja ada makanan di atasnya terlebih di saat jam makan tiba. Sakit, ada saja dana yang sudah disiapkan untuk itu. Bahkan untuk kebutuhan 'tertier' seperti healing ke pantai atau nonton di bioskop pun selalu saja ada dananya. 

Meskipun demikian, kenyataan ini tidak menjadi jaminan bahwa kita sudah luput dari bahaya 'kelaparan' di dalam hidup ini. Kelaparan kita tidak berkaitan dengan makanan. Kelaparan kita lebih berkaitan dengan gaji yang lebih tinggi lagi, rumah yang lebih mewah lagi, mobil yang lebih baru lagi, HP yang lebih mahal lagi, dll. Untuk semua hal ini, kita selalu merasa lapar. Dahaga kita seolah tak terpuaskan. 

Yesus di dalam cerita Injil hari ini tidak hanya memberi makan lima ribu orang yang kelaparan. Dia juga memberi obat bagi rasa lapar dan dahaga kita akan hal-hal duniawi yang seolah tak terpuaskan itu. Maka sebelum dia menggandakan lima roti dan dua ikan, menurut cerita Yohanes, dia MENGUCAP SYUKUR. 

Ini yang sering kita lupakan. Alih-alih kita mengucap syukur untuk semua yang sudah kita miliki, kita malah selalu berharap pada apa yang belum tentu dapat kita miliki. Dan apabila keinginan kita itu tidak terwujud, kita MENGELUH. Ini adalah virus yang membuat kita selalu merasa lapar. Kalau Virus Corona bisa kita atasi dengan berjemur diri di bawa sinar matahari, virus yang satu ini hanya bisa diatasi dengan bersyukur. 

Karena itu, ini yang penting: Syukuri apa yang sudah kita miliki dan berusahalah menciptakan kebahagian darinya. Selain itu, jangan mengharapkan sesuatu yang belum tentu dapat kita gapai dan membayangkan seolah-olah kebahagian kita sangat tergantung pada apa yang kita impikan di masa depan itu. Kebahagiaan itu bisa kita ciptakan bahkan di rumah kita sendiri. Bila kita mengangkat tangan kita kepada Tuhan untuk bersyukur, Tuhan pasti akan turun tangan membantu kita. 


Selamat Hari Minggu, Salam dari Biara Redemptoris Bougenville - Bekasi. 


Rm. Mans CSsR


Comments

Popular posts from this blog

Foto-Foto Perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 KKIA

Perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 KKIA

Foto-Foto Perayaan Natal KKIA Desember 2024