Buletin KKIA Oktober 2025

Hidup Benar di Hadapan Allah 

    Injil yang dibacakan untuk kita pada Minggu Biasa ke 30 hari ini menampilkan sebuah perumpamaan yang sangat sederhana namun mengandung makna rohani yang mendalam, tentang dua orang yang berdoa: seorang Farisi dan seorang pemungut cukai. Keduanya datang ke Bait Allah. Keduanya berdoa. Namun hanya satu orang yang dibenarkan oleh Allah.

    Si Farisi memuji dirinya sendiri, merasa lebih baik dari orang lain. Sementara si pemungut cukai hanya berani berkata: “Ya Allah, kasihanilah aku, orang berdosa ini.” Namun Yesus kemudian menegaskan bahwa justru doa sang pemungut cukai inilah yang dibenarkan oleh Allah, karena ia datang dengan kerendahan hati dan kejujuran hati. Kerendahan hati berarti menyadari siapa kita di hadapan Allah, lemah, rapuh, dan selalu membutuhkan belas kasih-Nya. Sementara itu kejujuran hati adalah keberanian untuk datang kepada Allah apa adanya, tanpa pura-pura rohani, membawa luka dan dosa kita dalam doa yang terbuka.

    Selama bulan Oktober ini, kita diajak meneladani Bunda Maria, wanita yang rendah hati, yang menyimpan segala perkara dalam hatinya dan setia dalam doa. Lewat doa Rosario selama empat hari Sabtu bersama, kita belajar berdoa dengan iman yang sederhana, saling menopang, dan terbuka pada rahmat Tuhan.

    Semoga dalam setiap peristiwa rosario yang kita daraskan, kita makin dibentuk menjadi pribadi yang rendah hati, seperti Maria dan makin dekat dengan Yesus, sang sumber belas kasih yang sejati. Mari kita terus membangun semangat doa bersama dalam komunitas KKIA, agar setiap kali kita berkumpul dan berjumpa, kita tidak hanya pulang dengan hati yang lega, tetapi juga sebagai pribadi-pribadi yang dibenarkan oleh Allah karena telah datang kepada-Nya dengan rendah hati dan hati yang jujur. Tuhan memberkati.

Romo Roy Noeng, CSsR

Santo Carlo Acutis, "Influencer Tuhan"

    Pada 7 September lalu, Paus Leo XIV mengkanonisir Carlo Acutis secara resmi menjadi santo milenial pertama. Dia adalah seorang remaja milenial pertama yang dijuluki "Influencer Tuhan" karena menggunakan keahliannya di bidang komputer dan internet untuk mempromosikan devosi Katolik dan menyebarkan ajaran iman secara daring. 

    Dia lahir di London, Inggris,  pada 3 Mei 1991 dari pasangan kaya, Andreas Acutis dan Antonia Salzano. Setelah bermigrasi ke Milan, Italia, dia hidup sebagai anak yang normal bersama teman-temannya. Di sekolahnya, dia dikenal jago coding. Dia berhasrat untuk menyebarkan iman melalui teknologi, menciptakan situs web untuk mendokumentasikan mukjizat-mukjizat Ekaristi di seluruh dunia. Sejak menerima Komuni Pertama, dia tak pernah absen menghadiri Misa setiap pagi. 

    Dia menggunakan internet dan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai iman dan mempromosikan Ekaristi. Paus Fransiskus menjulukinya “Influencer Tuhan”, karena di usianya yang masih muda, dia mendedikasikan kemampuan komputernya untuk menyebarkan kesadaran iman Katolik ke seluruh dunia. Dia menjadi katekis muda yang menyasar Gen-Z melalui media digital. Perhatiannya kepada anak-anak disabilitas dan kurang beruntung secara ekonomi pantas dikagumi. "Saya merasa memiliki hubungan yang lebih dekat dengannya karena saya lahir pada tahun kematiannya," kata seorang anak muda, Gary Friesen dari Kanada.

    Di usianya yang masih belia, dia mengidap leukemia yang parah. Dia meninggal dunia pada tahun 2006, ketika dia masih berusia 15 tahun. 

    Saat kanonisasinya, sang ibu, Antonia Salzano mengakui bahwa dia bukanlah tipe wanita yang saleh dan patuh dalam hidup menggereja, tetapi ternyata Tuhan memakai anaknya menjadi alat-Nya. 

    Saudara-saudari, Tuhan memanggil kita dengan cara yang unik dan tak terduga. Entah samar-samar atau pun masih kurang terang, semoga kita mampu mendengarkan suara panggilan-Nya. Spes non confundit (harapan tak pernah mengecewakan). 

Romo Daniel Sitanggang, OFMCap     


Comments

Popular posts from this blog

Perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-80 KKIA

Foto-Foto Perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 KKIA

Foto-Foto Perayaan Natal KKIA Desember 2024